Membantu masyarakat lain yang membutuhkan merupakan salah satu apresiasi dari semua kegiatan yang dilakukan oleh BEM Fakultas Teknik UMS, salah satunya adalah dengan membentuk sebuah desa binaan yang dinaungi oleh BEM FT itu sendiri. Awal terbentuknya dari desa binaan ini yaitu keinginan teman-teman mahasiswa khususnya fakultas teknik UMS untuk dapat membantu masyarakat yang membutuhkan dengan kemampuan yang dimiliki dan dikuasai oleh teman-teman fakultas teknik.Desa binaan BEM FT UMS yang terletak di Dukuh Rejosari, Kelurahan Gilirejo Baru, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen ini merupakan desa terpilih yang akan dijadikan sebagai wadah bagi mahasiswa teknik untuk menyalurkan beberapa kemampuan yang dimiliki untuk membangun dan mengembangkan sarana dan pra sarana desa tersebut. Desa rejosari ini terpilih sebagai desa binaan dari BEM FT UMS dikarenakan desa ini terasa kurang dari segala sisi, baik dari segi pendidikan atau segi yang lain yang dirasa perlu untuk lebih dikembangkan lagi.
Kegiatan yang dilakukan sebagai langkah awal untuk membangun dan mengembangkan desa ini adalah dengan melakukan bakti sosial dan menyelenggarakan beberapa lomba yang dilaksanakan kemarin pada hari Minggu 1 Desember 2013. Acara tersebut mendapatkan tanggapan positif dari masyarakat dukuh rejosari tersebut apalagi anak-anak dan remaja di desa tersebut, dibuktikan pada hari pelaksanaan di desa tersebut masyarakat melakukan gotong royong untuk memasang umbul-umbul guna menyambut kedatangan rombongan mahasiswa dari Fakultas Teknik UMS. Anak-anak pun juga turut menyambut kedatangan kami dengan bersorak-sorak mengerumuni kami saat kami tiba di dukuh rejosari tersebut.
Masyarakat disana sangat antusias dengan semua acara yang diselenggarakan oleh BEM FT UMS, mereka sangat mengharapkan bahwa kegiatan yang dilakukan disana akan memberikan dampak yang positif bagi seluruh masyarakat di dukuh rejosari tersebut.
Kunjungan ke desa binaan pada tanggal 23 februari 2014 merupakan kunjungan pertama kepengurusan BEM FT periode 2014 dan merupakan kunjungan kedua BEM FT UMS ke dukuh rejosari, kelurahan gilirejo baru, kecamatan miri, kabupaten sragen ini. Desa binaan ini sendiri merupakan Program kerja departemen Pengembangan Masyarakat BEM FT dan merupakan program kerja lanjutan dari BEM periode 2013.
Pada kunjungan kedua ini BEM FT UMS menyelenggarakan acara belajar bersama, lomba mewarnai dan menggambar kaligrafi serta membangun sebuah perpustakaan kecil yang diletakkan di masjid.
Kakak Wita dan Kakak Nandita yang sedang bermain bersama anak-anak kelompok putri sebelum memulai acara belajar bersama dan lomba di Desa Binaan
Ini juga ada Kak Wahyu dan Kak Dyah yang sedang bermain bersama anak-anak kelompok putra
Ini salah satu adik yang sedang serius mewarnai kaligrafi dalam lomba yang diadakan oleh kakak-kakak fungsionaris BEM FT
Adik-adik SMP yang sedang mengikuti lomba menggambar dam mewarnai kaligrafi
Pembuatan perpustakaan kecil-kecilan ini dilatar belakangi oleh kurangnya pengetahuan mereka tentang dunia luar dan menumbuhkan minat baca pada anak-anak. Buku-buku yang ada di perpustakaan itu didapatkan dari sumbangan para mahasiswa teknik UMS yang dipisahkan menjadi buku anak-anak, buku SD, buku SMP, dan ada pula buku SMA.
Kakak-kakak Fungsionaris BEM FT yang sedang memulai pembuatan perpustakaan kecil-kecilan di Desa Gilirejo baru
Ada kak Arizal yang lagi serius memaku kayu untuk rak buku perpustakaan di Desa Gilirejo Baru
Inilah rak buku yang dibuat oleh kakak-kakak fungsionaris BEM FT, walaupun sederhana dan biasa semoga manfaatnya luar biasa bagi anak-anak di desa Gilirejo Baru
Kak Eko dan Kak Rani yang sedang menata buku-buku di rak buku yang telah selesai dibuat
Acara belajar bersama yang didominasi oleh anak-anak setara playgroup dan SD berjalan lancar. Dimana mereka diajarkan untuk berhitung, bernyanyi, dan mengaji. Terasa sangat menyenangkan sekali melihat tawa, canda, dan gurat kebahagiaan mereka dengan hadirnya kami disana.Tak hanya anak-anak setara playgroup dan SD saja yang antusias untuk belajar bersama anak-anak SMP pun ikut meramaikan kegiatan ini.
Dengan berbagi sedikit ilmu yang kita dapatkan dan memberikan apa saja yang dapat kita berikan untuk mereka yang membutuhkan merupakan kebahagiaan sendiri untuk kami. Teringat akan medan berat yang kita lalui untuk mencapai desa binaan ini, dengan hati yang ikhlas, raga yang siap membantu, dan pengabdian yang tulus insyaallah niat baik kami untuk mengembangkan dukuh rejosari, kelurahan gilirejo baru, kecamatan miri, kabupaten sragen dapat berjalan lancar. Amin.
.jpg)
